WOW,Batu Akik Bersarang di Perut Bocah

Seseorang anak berumur delapan th., Faik, tak berniat menelan batu akik di Kota Batam, Kepulauan Riau. Mujur batu itu dapat dikeluarkan sesudah tiga hari bersarang didalam badannya.

Bapak korban, Rofik Mukhsinin di Batam, Rabu, bercerita musibah itu berawal Sabtu (18/4) sore, waktu anaknya bermain dengan cincin titanium bertahta batu akik warna merah. " Sabtu sore, anak saya main-main berbarengan cincinnya. Itu cincin memanglah mempunyai dia. Tak tahu bagaimanakah, cincin dengan batu akik itu tertelan, dia segera teriak-teriak, " Rofik menceritakan.

Rofik segera membalikkan tubuh anaknya ke bawah, mengharapkan cincin akik seharga Rp70 ribu itu dapat keluar. Ia juga berusaha bikin anaknya muntah, tetapi usaha itu juga tidak berhasil. Anak pengagum batu akik itu lalu dibawa ke Rumah Sakit Budi Kemuliaan. Sesudah di ronsen, di ketahui batu akik telah ada didalam lambung.

 " Untungnya telah masuk lambung. Kata dokter, yang bahaya itu bila hingga nyangkut ditenggorokkan, itu dapat mengganggu pernafasan, " Rofik bercerita.

Umumnya, bila telah masuk lambung, dapat ke luar lewat veses saat anak buang air besar. Dokter merekomendasikan supaya anak dijaga dirumah, sembari menanti batu akik itu ke luar. Sesudah tiga hari, pada akhirnya batu itu ke luar berbarengan dengan kotoran.

 " Anak saya memanglah agak sulit BAB, dapat dua hari sekali. Waktu check Selasa pagi, batu akik telah tiba anus, tinggal menanti ke luar. Serta Alhamdulillah batu ke luar pada Selasa sore, " kata staf Humas Pemprov Kepri itu.

Menurut Rofik, tak ada pergantian pada anaknya sepanjang batu akik ada di lambung sampai pada akhirnya ke luar. " Dia biasa-biasa saja, terus main, berlari-larian seperti umum. Pada saat buang air besar juga umum, " kata dia.

Didapati di Rumah Sakit Budi Kemuliaan, Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam Chandra Rizal meminta orangtua waspada dengan anak, supaya peristiwa sama tak berulang. " Memanglah bila tertelan tak bahaya dapat keluar lewat kotoran, namun kasihan anaknya. Orangtua mesti hati-hati. Lagi juga, apa layak anak kecil telah menggunakan batu akik, " tuturnya.
Share on Google Plus

About Unknown

Selamat datang para pecinta batu akik yang hobi mengkoleksi,http://kolektor-batuakik.blogspot.com akan memberikan info seputar tren batu akik saat ini
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Posting Komentar